Sabtu, 10 Oktober 2015

Di Luar Negeri, 10 Makanan Indonesia Ini Memiliki Harga Berkali-Kali Lipat


Gado-gado (foto: timeoutdubai.com)

Siapa yang tak tergiur dengan nikmatnya makanan khas Indonesia? Tampilannya yang menarik dengan kaya bumbu khas rempah membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan tujuan kuliner paling terkenal di dunia.

Makanan Indonesia memang beragam dan cukup terjangkau. Namun beberapa makanan asli Indonesia yang terkesan sederhana di negeri sendiri, ternyata ada yang dijual dengan harga menjulang jika dijual di luar negeri.

Seperti dilansir Brilio.net, berikut 10 makanan Indonesia yang memiliki harga berkali-kali lipat di luar negeri, dari mie instan, gado-gado, nasi goreng, hingga sate ayam.

10. Mie instan

(foto: ahlidetox.com)

Semua negara pasti punya mei instan andalannya masing-masing. Ternyata mie instan asal Indonesia menjadi salah satu mie instan terenak di dunia! Jika biasanya mie instan Indomie dijual sekitar Rp 2.000 sampai Rp 3.500 per bungkus, di Jepang Indomie dijual Rp 9.000, atau 85 yen per bungkus.

 


9. Pisang goreng


(foto: myrubberstamp.wordpress.com)

Gorengan jadi makanan favorit orang Indonesia khususnya pisang goreng. Mungkin dengan uang Rp 1.000 kita dapat menikmati gorengan yang satu ini, namun di Belanda pisang goreng bisa dijual sampai 5 Euro atau sekitar Rp 75.000 per buah.

 




8. Pecel lele


(foto: firedchillies.com)

Pecel lele yang biasa ditemui di warung makan pinggir jalan biasanya mematok harga sekitar Rp 10.000 per porsi. Jika di Swiss, makanan yang satu ini bisa dijual sampai 15 Euro atau sekitar Rp 225.000,-.

 





7. Tempe


(foto: dbagus.com)

Makanan kaya akan gizi ini menjadi salah satu makanan mahal di Swiss. Jika di Indonesia tempe dijual sekitar Rp 2.000 sampai Rp 5.000 per papan, di Swiss tempe dihargai Rp 22.500 per potong kecilnya atau setara dengan 1,8 Euro.

 




6. Sate ayam


(foto: dapurkosan.wordpress.com)


Makanan unik satu ini bukan hanya jadi favorit masyarakat Indonesia saja, tapi juga digemari masyarakat dunia. Jika satu porsi sate ayam di Indonesia dihargai belasan sampai puluhan ribu saja, berbeda halnya dengan di Jerman yang menjual satu porsi sate ayam seharga 10 Euro atau sekitar Rp 150.000.

 


5. Nasi goreng


(foto: jajalable.com)

Sepiring nasi yang digoreng dengan campuran sayur, daging dan telur ini biasa dibanderol mulai Rp 10.000. Jika di Amerika Serikat, sepiring nasi goreng lezat ini bisa didapat mulai dari harga Rp 110.000,-.

 





4. Soto ayam


(foto: resepmasakankue.com)

Hidangan berkuah dengan potongan daging ayam, kuah yang kaya rempah dengan irisan telur dan kentang goreng ini bisa dinikmati cukup dengan harga belasan ribu saja. Namun jika di Belanda atau Jerman, soto ayam bisa dihargai sampai Rp 180.000 per porsinya.

3. Gado-gado

(foto: timeoutdubai.com)

Makanan sehat yang khas dengan bumbu kacangnya ini memang dibanderol murah di Indonesia, yakni sekitar Rp 15.000 sampai Rp 18.000. Jika ingin menikmati gado-gado di New York, kita perlu merogoh kocek sekitar Rp 110.000 per porsinya.

2. Bakso

(foto: mesinbakso.com)

Semangkuk bakso bisa kita nikmati hanya dengan Rp 10.000. Jika di Singapura, semangkuk bakso bisa dihargai 5 dolar Singapura atau sekitar Rp 50000,per porsinya.

 






1. Bika Ambon


(foto: indonesiakaya.com)

Salah satu makanan khas Medan ini dihargai Rp 23000, sampai Rp 28000,per porsi kecilnya. Ternyata beberapa negara Eropa juga menjual panganan yang satu ini dengan harga fantastis sekitar 8,5 Euro atau sekitar Rp 130,000, per 600 gram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar